Jumat, 19 Oktober 2012

PERASAAN INI

untaian kata indah halusnya rajutan sutera tak sebanding rasa sayang ku untuk dirimu seorang pedih dan sakitnya hati ini karena aku tak bisa MEMILIKI MU membuat Q tak berdaya dan tak bisa berbuat apa* cinta! Aku mohon janganlah kau pergi tinggalkan aku karna semua itu membuat perasaan aku menderita,terluka....... terkdang aku tertwa tuk menutupi luka ini aku tersenyum tuk mengurangi kepedihan aku ini dan inilah aku yg mencba belajar menerima kepedihan pada perasaan aku ini.......

TANPA IBU KITA HANCUR

Ibu... Apa pendapat kalian tentang seorang ibu di mata kalian?? Ibu.. Ibu adalah seorang wanita yg berjuang dengan sangat sangat kerasnya melahirkan kita... Walaupun taruhannya nyawa... Tapi, ibu rela... Ibu selalu sabar mendidik kita, dgn penuh ksih syang dan cintanya... Sungguh mulianya engkau ibu... Tp, mengapa aku slalu mengecewakanmu?? aku sangat merasa bersalah... Ketika ibu kecewa kpdaku... Aku tak tega ketika melihat ibuku menagis karna kelakuanku... Seandainya waktu bisa diulang... Aku akan membahagiakan ibuku... Sesungguhnya aku sayang ibu... Aku tak kan rela bila harus ditinggal kan oleh mu... Karna ibu, tidak akan tergantikkan oleh siapa pun... Aku sngt bangga dgn kecantikanmu,kesabaranmu, dan kedewasaanmu... Aku mengucapkan terima kasih ya ibu... Terima kasih sebanyak banyak nya... Karna engkau telah membuat ku bahagia, telah membuatku senang, pokoknya bnyk deh kenangan bersama ibu.... Karna ku tau... Kasih ibu sepanjang masa... Dan aku pun tau... SURGA ITU DI TELAPAK KAKI IBU... Maafin aku ya bu... Kalau aku terlalu bnyk mengecewakanmu smpai detik ini.... I love you mom.... Skli lg aku ucapkan terima kasih kpda muygsebesar-besanya bu.. WE LOVE YOU MOM... Muachh :* Ohh,, BUNDA.. Ada dan tiada .. Dirimu kan slalu ada DI dalam HATIKU...

RAMADAN KALI INI

Ramadhan kali ini, Rasanya semua orang bergegas tuk berbenah dan melakukan yang terbaik setelah luka yang menyayat dan menyakitka… Hujan yang turun rintik rintik, Hanya sejenak sedang tanah yang kupijak sudah teramat kering tak lagi sepenuh hati. Mungkin… Doa yang trucap adalah sisa sisa sumpah serapah juga kemarahan. Ah, Ramadhan kali ini hambamu yang awam ini, mencintai mu meski tak sesempurna kekasih mu. Meminta kejayaan negeri ini juga… Perdamainan sejatinya tanpa harus saling menyakiti apalagi membinasakan . Ramadhan ini maka, bukalah hati yang masih tertutup amarah.. Jiwa yang masih terkukung nafsu. Nurani yang masih berselimut ingkar.

TENTANG SAHABAT KU

Sahabat ku adalah tetesan embun yang jatuh membasahi kegersangan hati hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari dalam kesejukan. Sahabat ku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya yang menemani kesendirian rembulan yang berduka hingga mampu menerangi gulita semesta dalam kebersamaan. Sahabat ku adalah pohon rindang dengan seribu dahan yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan hingga mampu memberikan keteduhan dalam kedamaian. Sahabat ku adalah kumpulan mata air dari telaga suciyang jernih mengalir tiada henti hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri dalam kesegaran. Saabat ku adalah derasnya hujan yang turun yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaunan dalam kesucian. Sahabat ku adalah untaian intan permata yang berkilauan indah sebagai anugrah tiada tara hingga mampu menebar pesona jiwa dalam keindahan. Thank you friends, for your loyalty remained with me until this moment :")

WANITA TERCANTIK DAN LELAKI TERBAIK

-WANITA ... Wanita tercantik bagi pria terbaik; bukanlah yang paling jelita; melainkan dia yang jika dipandang memberi tenang, & surgapun terbayang ... Wanita terkuat bagi pria bersemangat bukanlah yang merasa terhebat; melainkan yang menundukkan diri dengan ibadat, menempatkan diri dalam taat ... Wanita terkaya di hati pria bukan dia yang bertumpuk harta; melainkan yang ridha pada halal semata & qana’ahnya menjadi simpanan tak fana ... Wanita terdahsyat bagi lelaki, bukan dia yang pesonanya memukau banyak mata; melainkan yang siap menjadi madrasah cinta bagi anak-anaknya ... Wanita paling kukuh di kehidupan pria, bukan yang tak pernah menangis; tapi yang tersenyum meneguhkan & airmatanya menjadi pengingat taqwa ... Wanita paling bermakna bagi pria bahagia ialah dia yang kala berpisah menenangkan, kala berjumpa menggelorakan, tiap masa saling menguatkan ... -LELAKI .... Lelaki terindah di mata wanita bukanlah yang paling tampan, melainkan yang bisa membuatnya merasa tercantik di dunia ... Lelaki tergagah di hati wanita bukanlah yang paling kekar ototnya, melainkan yang mampu mendengarkan, memahami, & mengerti curahan hatinya ... Lelaki terkaya bagi wanita, bukanlah yang terbanyak hartanya. Melainkan dia yang pandai bersyukur & mengungkapkan terimakasih padanya . Lelaki tershalih bagi wanita, bukan sekedar yang banyak ilmu agama & rajin ibadahnya, melainkan juga yang paling mulia akhlaknya ... Lelaki paling hebat bagi wanita, bukanlah yang mampu membelikan apapun untuknya; melainkan yang senyum & airmatanya selalu setia bersamanya ... Lelaki tercinta bagi wanita; dia yang prasangka tak mengalahkan akhlaqnya; yang kekesalan tak mengalahkan kemaafannya ... Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan .... HAKEKAT KECANTIKAN Cantik Itu ..Bukan Ia Yang Memiliki Mata Yang Indah, Melainkan Ia Yang Selalu Menjaga Pandangan Matanya ... Cantik Itu ..Bukan Ia Yang Memiliki Senyum Yang Menawan, Melainkan Ia Selalu Tersenyum Karena Ibadah ... Cantik Itu ..Bukan Ia Yang Memiliki Bibir Terindah, Melainkan Ia Yang Memiliki Bibir Untuk Slalu Berdzikir ... Cantik Itu ..Bukan Karena Ia Yang Selalu Menggunakan Make Up Yang Mahal Di Wajahnya, Melainkan Ia Yang Selalu Membasuh Wajahnya Dengan Air Wudhu ... Cantik Itu..Bukan Ia Yang Memiliki Tubuh Yang Indah, Melainkan Ia Yang Selalu Menghijab Tubuhnya Dengan Pakaian-Pakaian Santun Cantik Itu ..Bukan Ia Yang Selalu Menolong, Melainkan Ketulusan Hatinya Saat Ia Menolong ... Cantik Itu ..Ada Pada Hatimu Yang Tercantik..Karena Kecantikan Hatimu Akan Memancarkan Cahaya Di Wajahmu .... Jadikanlah Hatimu Lebih Cantik Dari Wajahmu Wahai Saudariku...

SEORANG PRAMUGARI YANG KOMA DI TANAH SUCI (kisah nyata )

Kisah ini dikutip dari sebuah catatan facebook, sengaja menulis kembali cerita ini dengan maksud ingin menyebarkan kisah kebesaran Allah yang maha dahsyat ! Mudah-mudahan kita menjadi umat yang diselamatkan Allah .. Aamiin ... Selama hampir sembilan tahun menetap di Mekah sambil menguruskan jemaah haji dan umrah, saya telah melalui berbagai pengalaman menarik dan yang pahit. Bagaimana pun, dalam banyaknya peristiwa yang saya alami, ada satu kejadian yang tidak akan pernah saya bisa lupakan. Kisah ini terjadi kepada seorang wanita yang berusia di pertengahan 30-an pada saat saya mengurus satu rombongan haji. Setibanya wanita tersebut dan rombongan haji di Lapangan Terbang Jeddah kami sambut dengan sebuah bus. Semuanya terlihat riang sebab ini adalah pertama kalinya mereka melaksanakan haji. Setelah itu saya membawa mereka menaiki bis dan dari situ, kami menuju ke Madinah. Alhamdulillah, segalanya berjalan lancar hingga kami sampai di Madinah. Tiba di Madinah, semua orang turun dari bus. Turunlah mereka satu persatu sampai tiba pada giliran wanita tersebut. Tanpa sebab yang jelas tiba-tiba wanita itu jatuh tidak sadarkan diri, yang secara langsung setelah menginjak bumi Madinah. Sebagai orang yang dipertanggungjawabkan mengurus jemaah itu, saya pun bergegas menuju ke arah wanita tersebut. “Jemaah ini sakit” kata saya pada jemaah-jemaah yang lain. Suasana yang tadinya tenang serta merta bertukar menjadi cemas dan semua jemaah terlihat panik atas kejadian ini. “Badan dia panas dan menggigil. Jemaah ini tak sadarkan diri, cepat tolong saya … kita bawa dia ke rumah sakit” kata saya. Tanpa membuang waktu, kami mengangkat wanita tersebut dan membawanya ke rumah sakit Madinah yang terletak tidak jauh dari situ. Sementara itu, jemaah yang lain diantar ke tempat penginapan masing-masing. Sampai di rumah sakit Madinah, wanita itu masih belum sadarkan diri. Berbagai usaha dilakukan oleh dokter untuk memulihkannya, namun semuanya gagal. Sementara itu, tugas mengurus jemaah perlu saya teruskan. Saya terpaksa meninggalkan wanita tersebut di rumah sakit. Namun dalam kesibukan menguruskan jemaah, saya menghubungi rumah sakit Madinah untuk mengetahui perkembangan wanita tersebut. Namun, saya diberi kabar bahwa dia masih tidak sadarkan diri. Selepas dua hari, wanita itu masih juga tidak sadarkan diri. Saya makin cemas, maklumlah, itu adalah pengalaman pertama saya berhadapan dengan situasi seperti itu. Semua usaha untuk memulihkannya gagal, maka wanita itu dibawa ke rumah sakit Abdul Aziz Jeddah untuk mendapatkan perawatan lanjut sebab rumah sakit di Jeddah lebih lengkap kemudahannya dibandingkan rumah sakit Madinah. Namun usaha untuk memulihkannya masih tidak berhasil. Jadwal Haji harus diteruskan. Kami berangkat ke Mekah untuk mengerjakan ibadah haji. Selesai haji, saya langsung pergi ke Jeddah. Malangnya, sampai rumah sakit Abdul Aziz, saya diberitahu oleh dokter bahwa wanita tersebut masih koma. Bagaimanapun, kata dokter, keadaannya stabil. Melihat keadaannya itu, saya ambil keputusan untuk menunggunya di rumah sakit. Setelah dua hari menunggu, akhirnya wanita itu membuka matanya. Dari sudut matanya yang terbuka sedikit itu, dia memandang ke arah saya dan terus memeluk saya dengan erat sambil menangis terisak-isak. Ketika itu saya sangat bingung, Saya bertanya kepada wanita tersebut, “Kenapa kamu menangis?” “Ustazah … saya taubat Ustazah. Saya menyesal, saya takkan berbuat lagi hal-hal yang tidak baik. Saya bertaubat, betul-betul bertaubat.” “Kenapa kamu tiba-tiba ingin bertaubat?” tanya saya masih dalam keadaan bingung. Wanita itu terus menangis terisak-isak tanpa menjawab pertanyaan saya itu. Tidak lama kemudian dia bersuara, menceritakan kepada saya mengapa dia berkelakuan demikian, cerita yang bagi saya perlu diambil hikmahnya oleh kita semua. Katanya, “Ustazah, saya ini sudah berumah tangga, menikah dengan lelaki orang kulit putih. Tapi saya salah. Saya ini cuma Islam pada nama dan keturunan saja. Saya tak pernah mengerjakan ibadah. Saya tidak sholat, tidak puasa, semua amalan ibadah saya dan suami tidak pernah saya kerjakan, rumah saya penuh dengan botol minuman. Dengan suara tersekat-sekat, wanita itu menceritakan, “Ustazah … Allah itu Maha Besar, Maha Agung, Maha Kaya. Semasa koma , saya telah diazab dengan siksaan yang benar-benar pedih atas segala kesalahan yang telah saya buat selama ini. “Betulkah?” tanya saya terkejut. “Betul Ustazah. Selama koma itu saya telah ditunjukkan oleh Allah tentang balasan yang Allah beri kepada saya. Balasan azab Ustazah, bukan balasan syurga. Saya rasa seperti diazab di neraka. Saya ini seumur hidup tak pernah pakai jilbab. Sebagai balasan, rambut saya ditarik dengan bara api. Sakitnya tidak bisa saya ceritakan dengan kata-kata. Menjerit-jerit saya minta ampun minta maaf kepada Allah.” “Bukan itu saja, buah dada saya pun diikat dan dijepit dengan penjepit yang dibuat daripada bara api, kemudian ditarik ke sana-sini … putus, jatuh ke dalam api neraka. Buah dada saya hancur terbakar, panasnya bukan main. Saya menjerit, menangis kesakitan. Saya masukkan tangan ke dalam api itu dan saya ambil buah dada itu kembali .” Tanpa mempedulikan pasien lain, suster pun memerhatikannya wanita itu terus bercerita. Menurutnya lagi, setiap hari dia disiksa, tanpa henti, 24 jam sehari. Dia tidak diberi waktu untuk beristirahat atau dilepaskan dari hukuman, sepanjang masa koma itu di laluinya dengan azab yang amat pedih. Dengan suara terbata-bata, dengan berlinangan air mata, wanita itu meneruskan ceritanya, “Hari ke hari saya disiksa. Bila rambut saya ditarik dengan bara api, sakitnya terasa seperti kulit kepala yang ikut terlepas. Panasnya juga menyebabkan otak saya terasa seperti menggelegak. Azab itu pedih … pedih yang amat sangat … tidak bisa saya ungkapkan. Sambil bercerita, wanita itu terus meraung, menangis terisak-isak. Terlihat dia betul-betul menyesal atas semua kesalahannya. Saya pun termenung, kaget dan menggigil mendengar ceritanya. Sangat pedih balasan Allah kepada umat-Nya yang ingkar. “Ustazah … buat saya, Islam hanya nama saja, tapi saya minum alkohol, saya main judi dan segala macam dosa besar. Karena saya suka makan dan minum apa yang diharamkan Allah, semasa tidak sadarkan diri itu saya telah diberi makan buah-buahan yang berduri tajam. Buah yang tak berisi melainkan hanya duri-duri saja, tapi saya sangat ingin memakannya, karena saya benar-benar merasa lapar. Bila ditelan buah-buah itu, duri-durinya menusuk kerongkongan saya dan bila sampai ke perut terasa menusuk perut saya. Sedangkan jari yang tertusuk jarum pun terasa sakitnya. Setelah buah-buah duri itu habis, saya diberi makan berupa bara-bara api. Pada saat saya masukkan bara api itu ke dalam mulut, seluruh badan saya rasanya seperti terbakar hangus. Panasnya cuma Allah saja yang tahu. Api yang ada di dunia ini tidak akan sama dengan kepanasannya. Setelah memakan bara api itu, saya meminta minuman, tapi … saya dihidangkan dengan minuman yang dibuat dari nanah. Baunya cukup busuk, saya terpaksa meminumnya sebab saya sangat merasa haus. Semua terpaksa saya lalui, tak pernah saya alami sepanjang hidup di dunia ini.” Saya terus mendengar cerita wanita itu dengan tekun. Sangat terasa kebesaran Allah. “Semasa diazab itu, saya merayu memohon kepada Allah supaya diberikan nyawa sekali lagi, berilah saya peluang untuk hidup sekali lagi. Tak berhenti saya memohon. Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saya. Saya berjanji tidak akan ingkar atas perintah Allah dan akan jadi umat yg soleh. Saya berjanji kalau saya dihidupkan kembali, saya akan perbaiki segala kekurangan dan kesalahan saya dahulu, saya akan mengaji, akan sholat, akan puasa yang selama ini saya tinggalkan.” Saya termenung mendengar cerita wanita itu. Benarlah, Allah itu Maha Agung dan Maha Berkuasa. Kita manusia ini tak akan terlepas dari balasan-Nya. Kalau baik amalan kita maka baiklah balasan yang akan kita terima, kalau buruk amalan kita, maka azablah kita di akhirat kelak. Alhamdulillah, wanita itu telah menyaksikan sendiri kebenaran Allah. “Ini bukan mimpi ustazah. Kalau mimpi azabnya tidak akan terasa sampai sepedih ini. Saya bertaubat Ustazah, saya tak akan ulangi lagi kesalahan saya. Saya bertaubat … saya taubat Nasuha,” katanya sambil menangis-nangis. Sejak itu wanita tersebut benar-benar berubah. Bila saya membawanya ke Mekah, dia menjadi jemaah yang paling khusyuk. Amal ibadahnya tak pernah berhenti. Contohnya, kalau wanita itu pergi ke masjid pada waktu maghrib, dia hanya akan balik kehotelnya selepas sholat subuh. “Kenapa melakukan ibadah sampai tidak ingat waktu. kamu juga harus menjaga kesehatan. Pulanglah setelah sholat Isya, makan nasi atau istirahatlah sejenak …” tegur saya. “Tidak apa-apa Ustazah. saya membawa buah kurma. saya memakannya disaat saya merasa lapar.” Menurut wanita itu, sepanjang berada di dalam Masjidil Haram, dia ingin membayar sholat yang ditinggalkannya dahulu. Selain itu dia berdoa, mohon kepada Allah supaya mengampunkan dosanya. Saya kasihan melihatkan keadaan wanita itu, takut karena ibadah dan tekanan perasaan yang keterlaluan dia akan jatuh sakit. Jadi saya menasihatkan supaya tidak beribadah keterlaluan hingga mengabaikan kesehatannya. “Tidak boleh Ustazah. Saya takut … saya sudah merasakan pedihnya azab Tuhan. Ustazah tidak merasa, Ustazah tidak mengetahui rasanya. Kalau Ustazah sudah merasakan azab itu, Ustazah juga akan menjadi seperti saya. Saya betul- betul bertaubat.” Wanita itu juga berpesan kepada saya, katanya, “Ustazah, kalau ada perempuan Islam yang tak pakai jilbab, Ustazah ingatkanlah pada mereka, pakailah jilbab. Cukuplah saya saja yang merasakan siksaan itu, saya tidak mau ada wanita lain yang merasakan hal seperti yang saya sudah rasakan. Semasa diazab, saya melihat larangan-larangan Allah, salah satunya adalah setiap sehelai rambut wanita Islam yang sengaja diperlihatkan kepada lelaki yang bukan mahromnya, maka dia diberikan satu dosa. Kalau ada 10 lelaki yang bukan mahrom melihat sehelai rambut saya ini, maka saya mendapatkan 10 dosa.” “Tapi Ustazah, rambut saya ini banyak jumlahnya, beribu-ribu. Kalau seorang melihat rambut saya, itu berarti beribu-ribu dosa yang saya dapat. Saya berniat, sepulang saya dari haji ini, saya minta tolong dari ustazah supaya mau mengajarkan suami saya sholat, puasa, mengaji, dan mengerjakan semua ibadah. Saya ingin mengajak suami pergi haji. Seperti saya, suami saya itu Islam pada nama saja. Tapi itu semua adalah kesalahan saya. Saya sudah membawa dia masuk Islam, tapi saya tidak membimbing dia. Bukan itu saja, sayalah yang menjadi seperti orang yang bukan Islam.” Sejak kembali dari haji itu, saya tidak mendegar cerita tentang wanita tersebut. Bagaimana pun, saya percaya dia sudah menjadi wanita yang benar-benar solehah. Adakah dia berbohong kepada saya tentang ceritanya diazab semasa koma? Tidak. Saya percaya dia berkata benar. Jika dia berbohong, kenapa dia berubah dan bertaubat Nasuha? Satu lagi, cobalah bandingkan azab yang diterimanya itu dengan azab yang digambarkan oleh Allah dan Nabi dalam Al-Quran dan hadish. Adakah ia berbohong ? Benar, apa yang terjadi itu memang kita tidak dapat membuktikannya secara saintifik, tapi bukankah soal dosa dan pahala, syurga dan neraka itu perkara ghaib? Janganlah bila kita sudah meninggal dunia, bila kita sudah diazab barulah kita mau percaya bahwa “Oh … memang betul apa yang Allah dan Rasul katakan. Aku menyesal …” Itu sudah terlambat. Wallahua’lam bish Shawwab .... Raihlah 5 peluang sebelum datang 5 rintangan, Kaya sebelum miskin, Senang sebelum susah, Sehat sebelum sakit, Muda sebelum tua dan waktu Hidup sebelum mati ... Semoga kisah ini membawa kita menjadi umat yang lebih mengerti bahwa dunia bukanlah tempat terakhir, masih ada akhirat, masih ada alam lain yang sudah menanti kita sebagai mana dituliskan dalam Al Qur’an. Semoga kita menjadi umat yang senantiasa beribadah kepada Allah. .. Aamiin ... Barakallahufikum ....

PENTINGNYA SAHABAT

Knapa di dunia ini harus ada yg namanya persahbatan . .? Bg aku shbt ith sangat brarti dan sangat penting , ga ada sahbat hdup tak ada warna . . Dsaat lg senang kta berbgi dgn sahbat , dsaat lg sedih diputusn pacar , berantem . Kita curhat dgn sahbat . .sahbat yg mengertikan kita . . Aku harap persahbatan kita ga akan runtuh wlaupun dterka oleh rntangan atau cobaan apapun ! Tanpa sahbat hdup kita akan buram ga ada warna" . .ga ada yg namanya mantan sahbat tp kalo mantan pcar si ada hehe ga akan terpisahkan . .amin thank you friends :-*